Menjadi anak rantau memang enak tidak enak. Hidup sendiri di kota orang, jauh dari keluarga dan kerabat lama. Jauh dari sanak keluarga terkadang membuat hidup bebas tanpa masalah. Mau ini dan itu bisa di beli kapan saja, tanpa larangan. Tapi jangan kebablasan, bisa-bisa uang bulanan kamu habis begitu saja. Kamu harus menerapkan tips hemat anak rantau, agar uang bulanan kamu bisa lebih bermanfaat.
Hidup di luar kota bukan perkara mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan setempat, kita juga dianjurkan untuk mampu mengelola keuangan. Terutama jika kamu masih melajang, hidup terasa lebih boros karena merasa tidak memiliki beban. Sebab, kamu lebih ingin semuanya dan memuaskan diri.
Hingga saat ini masih banyak anak kos atau anak rantau yang tidak mampu mengelola uang dengan baik. Uangnya habis begitu saja, tanpa tahu kemana uangnya pergi. Kali ini, Accurate.partners akan membahas bagaimana anak rantau bisa hidup hemat dan memanfaatkan uangnya lebih bijak. Agar kamu bisa mengelola keuangan lebih baik.
Mencatat Pemasukan
Kalau kamu hidup di rantau mencatat semua pemasukan adalah hal wajib. Sehingga kamu mengetahui berapa uang yang harus kamu keluarkan dan berapa uang yang harus kamu saving untuk berbagai kebutuhan masa depan. Banyak pihak yang terkadang tidak bisa melakukan hal ini. Padahal untuk menyimpan uang sangat wajib loh. Jadi kamu tahu berapa saja uang pemasukan kamu tiap bulan.
Catat Semua Pengeluaran
Memiliki catatan pemasukan, berarti juga kamu harus memiliki catatan pengeluaran. Ini penting, agar kamu mengetahui kemana larinya uang kamu. Setiap pengeluaran yang kamu lakukan, wajib kamu catat meskipun hanya Rp 1000. Selain itu, kamu juga harus mencatat untuk keperluan apa uang tersebut.
Kamu juga wajib mencatat rencana pengeluaran bulanan. Cara ini sebenarnya mudah, kamu tinggal mencatat dan membagi pengeluaran kamu. Baik itu pengeluaran pokok, pengeluaran tagihan, pengeluaran entertain, dan barang apa yang ingin kamu beli di bulan tersebut. Dengan begitu kamu bisa memastikan berapa uang yang dibutuhkan. Sisanya bisa kamu gunakan untuk menabung.
Masak Sendiri
Tips hemat anak rantau berikutnya adalah dengan memasak sendiri. Biaya makan merupakan biaya yang cukup tinggi dikeluarkan oleh anak rantau maupun anak kos. Satu hari saja kita bisa menghabiskan uang Rp 50.000-Rp 100.000 hanya untuk makan saja.
Meskipun makan adalah kebutuhan pokok dan biasanya menjadi pengeluaran terbesar bulanan, bukan berarti kamu tidak mampu bisa meminimalisir pengeluaran dari makanan. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat, salah satunya dengan memasak sendiri.
Memasak sendiri akan sangat menghemat kamu loh. Karena membeli bahan makanan mentah jauh lebih murah dibandingkan kamu membeli makanan jadi. Selain hemat, makanan yang dibuat sendiri tentu terjaga kebersihannya.
Bawa Tumblr Minum Setiap Pergi Keluar
Membawa tempat minum sendiri memang belum banyak dilakukan, terutama para anak kos dan anak rantau. Mereka merasa bahwa membawa minum sendiri hanya memberatkan tas saja. Tapi tahukah kamu bahwa dengan membawa air sendiri kamu bisa lebih hemat loh.
Bayangkan saja, harga satu botol air mineral yang kamu beli sekitar Rp 3500-Rp 5000. Tentu kalau kamu keluar dari kos atau kontrakan tidak mungkin hanya satu hingga dua jam saja. Bisa seharian, apa lagi kalau sudah nongkrong dengan teman-teman. Berapa botol minum yang akan kamu habiskan belum lagi harus beli minuman di tempat nongkrong, gak jajan gengsi dong. Bayangkan berapa botol air yang bisa kamu ghabiskan? Bisa 2-3 botol air mineral ukuran 600ml.
Bayangkan kalau 3 botol, sudah habis Rp 15 ribu sehari. Kalau sehari memang tidak berasa, tapi kalau setiap hari ? bisa sekitar Rp 450-Rp 500 ribu sebulan. Sayang kan? Mending uangnya di tabung untuk hal-hal yang lebih berguna.
Menjatah Uang Harian
Tips hemat anak rantau selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjatah setiap uang harian yang kamu keluarkan. Cara ini agar kamu bisa mengetahui berapa batas uang yang wajib kamu keluarkan setiap bulannya. Sehingga kamu bisa mengelola uang dengan lebih baik.
Kamu bisa menyisihkan untuk transport dan kebutuhan lainnya agar kamu bisa mengatur berapa jumlah uang harus kamu bawa setiap harinya. Tips ini agar kamu terhindar dari keborosan yang berlebihan. Kamu bisa lebih hemat dengan menyisihkan uang.
Manfaatkan Uang Receh
Uang receh sering sekali dianggap remeh, padahal uang ini menjadi salah satu cara tips hemat anak rantau. Uang receh memang kalau saat memiliki cukup banyak uang tidak membuat diri menganggapnya penting. Tapi ketika uang di rekening dan di dompet sudah tidak ada yang kertas, uang receh bisa menjadi penyelamat.
Kamu bisa mengumpulkan uang receh. Baik itu uang Rp 100-Rp 500 hingga Rp 1000 untuk di kumpulkan. Kalau bisa jangan selalu diabaikan begitu saja, kamu bisa memasukan ke dalam celengan maupun mengumpulkan dalam satu dompet khusus. Ini akan membantu kamu di masa depan untuk bisa lebih menghargai uang.
Kurangi Kegiatan Menghaburkan Uang
Kira-kira kalau kamu hampir setiap minggu melakukan kegiatan yang menghabiskan banyak uang, cobalah untuk mengurangi kegiatan tersebut. Karena ini bisa mengikis uang saku kamu loh. Bayangkan jika kamu setiap bulan bisa menonton bioskop sekitra 3-4 kali bersama pacar. Sekali nonton menghabiskan uang minimal Rp 200 ribu, 4 kali nonton sudah Rp 800 ribu.
Hal ini tidak hanya menonton, tetapi juga bisa berkaitan dengan kongkow tidak jelas dengan teman-teman. Rekreasi boleh saja, tapi tidak perlu terlalu sering. Kamu bisa menjatahkan rekreasi satu kali dalam satu bulan, dan rekreasi besar bisa kamu lakukan satu tahun sekali. Cara ini cukup untuk menghemat keuangan loh.
Mencuci Pakaian
Pernah kah kamu berpikir untuk melakukan cuci pakaian sendiri. Sering sekali anak rantau malas untuk mencuci pakaian sendiri, Alasannya sederhana bingung ingin menjemur dimana. Padahal ini bukan hal sulit atau alasan tidak ada waktu karena sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan lain.
Kalau kamu tinggal di kosan, rata-rata kosan memiliki tempat untuk menjemur pakaian. Kalo kamu tinggal di kontrakan, tentu ini bisa membuat kamu lebih irit. Bayangkan sekali cuci di laundry, kamu bisa menghabiskan uang sekitar Rp 20.000-Rp 30.000. Kalo kamu mencuci setiap satu Minggu sekali, berapa uang yang kamu habiskan dalam satu bulan? Sulit untuk kamu berhemat. Makanya lebih baik mencuci sendiri dan menyetrika pakaian sendiri.
Jangan Pernah Lupakan Menabung
Uang yang kamu dapatkan, baik dari orang tua atau jika kamu sudah bekerja jangan dihamburkan begitu saja. Kamu harus menabung dari setiap uang yang masuk. Maksud menabung disini, bukan menabung dari uang sisa bulanan. Melainkan prioritaskan menabung saat mendapatkan uang.
Kamu harus menyisihkan uang yang kamu dapat untuk menabung. Jangan kamu habiskan semua uang penghasilan. Jika kamu belum terbiasa menabung, kamu bisa mencoba menabung dengan menyisihkan 10% dari uang pemasukan yang kamu dapatkan.
Misal kamu anak kos, yang setiap bulan di kirimkan oleh orang tua uang jajan sekitar Rp 1 juta, maka cobalah untuk menabung minimal Rp 100 ribu setiap bulan. Lakukanlah hal ini setiap bulan. Coba lihat berapa uang tabungan di akhir tahun.
Riset Sebelum Membeli
Salah satu hal yang banyak tidak dilakukan oleh milenial dan anak kos adalah jarang riset sebelum membeli. Ketika jalan-jalan ke tempat pembelanjaan, ada produk yang di rasa cocok tanpa liat saldo rekening dan uang di dompet, suka langsung sikat untuk membeli tanpa berpikir kembali dan riset terlebih dahulu.
Mungkin cara ini sangat mudah untuk bisa menghemat uang saku kamu. Jangan ragu untuk meriset barang sebelum kamu membeli. Bandingkan antara barang yang dijual online dan juga yang dijual secara offline. Mana yang lebih murah. Sehingga kamu bisa memilih produk yang lebih murah.
Manfaatkan Diskon Saat belanja
Kalau kamu ingin berhemat, manfaatkan momen tertentu. Biasanya gerai dan brand melakukan diskon besar-besar di momen tertentu. Di waktu itu menjadi momen yang tepat untuk kamu belanja. Belanja barang diskon tidak perlu malu, kamu bisa hemat banyak uang ketika belanja barang diskonan. Jadi uang kamu bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih penting.
Belajar Invetasi
Buat kamu anak rantau, bukan berarti uang hasil keringat atau pemberian dari orang tua dihabiskan begitu saja. Kamu harus bisa belajar investasi untuk bisa menghasilkan di masa depan. Masih banyak yang menganggap investasi membutuhkan biaya yang besar.
Padahal tidak juga, karena saat ini kamu bisa mulai investasi dengan uang Rp 100 ribu setiap bulan. Kamu bisa mulai investasi reksadana. Sebagai anak rantau investasi penting loh. Karena kamu bisa memanfaatkan hasil investasi untuk modal masa depan. Sekarang kamu tinggal belajar investasi apa yang cocok untuk kamu. Ingat, investasi bukan menabung. Keduanya hal yang berbeda.
Hemat Pulsa
Cara terboros yang biasa terjadi pada anak rantau adalah masalah pulsa. Tak bisa dibendung, pulsa terkadang menjadi pengeluaran terbanyak anak rantau. Sulit memang hemat pulsa. Bagi anak kos mahasiswa, terkadang pulsa habis karena menghabiskan banyak uang untuk membeli kuota demi menyelesaikan tugas. Kadang, pulsa juga dihabiskan untuk menonton YouTube atau bermain game.
Sebenarnya, saat ini sangat mudah agar kamu bisa lebih hemat pulsa. Salah satunya dengan membeli pulsa kuota besar dengan harga hemat. Banyak provider yang menyediakan ini sebenarnya, tinggal kamu memilih mana yang baik untuk kamu beli.
Memulai Bisnis Sampingan
Saat di rantau, kalau kamu masih memiliki waktu untuk memulai bisnis sampingan, kamu bisa memulainya sekarang juga. Bisnis sampingan ini bukan untuk menghemat uang kamu. Tetapi kamu bisa mendapatkan uang dan bisa menambah uang bulanan alias penghasilan kamu. Daftar bisnis sampingan bisa kamu lakukan silahkan baca di : Bisnis sampingan anak kuliah.
Saat ini mencari bisnis sampingan tidak sesulit yang kamu bayangkan. Bisnis sampingan bukan harus suatu bisnis yang memiliki tempat, gerobak, maupun memiliki unit usaha yang terlihat mata. Kamu juga bisa memulai bisnis kasat mata loh. Salah satunya Accurate Digital Partner. Apa itu Accurate Digital Partner, kamu bisa langsung cek dibawah ini.
Selalu Bersyukur
Hidup hemat bukanlah hal mudah. Apa lagi bagi kamu yang baru merasakan memegang banyak uang, apa yang kamu ingin sejak lama selalu ingin di coba dan di beli. Memang tidak salah, tapi ada baiknya kamu bisa hidup lebih hemat sesuai dengan kondisi yang kamu inginkan. Tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa untuk dilakukan.
Salah satu cara agar kamu bisa hidup hemat di rantau dengan selalu bersyukur dengan apa yang kamu dapatkan hingga saat ini. Lihatlah kebawah, jangan pernah melihat ke atas. Bandingkanlah diri kamu dengan orang yang memiliki kondisi di bawah kamu. Jangan selalu memandang ke atas. Bukan tidak boleh, memandang ke atas untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi agar kamu bisa seperti orang-orang di atas itu sangat dianjurkan.
Menjadi anak rantau bukan hal yang mudah. Tetapi juga tidak sulit, banyak orang yang merantau sukses. Buat kamu para anak rantau, cobalah untuk hidup hemat anak rantau agar keuangan kamu selalu stabil. Cobalah untuk bersikap mandiri dan berhemat. Demikianlah artikel tips hemat anak rantau dari Accurate.Partners, semoga kamu bisa menerapkannya.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!