Ivar the Boneless, seorang pejuang Viking yang legendaris, dikenal dengan keganasan dan kelicikan yang tak tertandingi dalam sejarah Viking. Warisannya sebagai salah satu pejuang Viking yang paling ditakuti masih hidup hingga sekarang, menginspirasi kekaguman dan rasa hormat. Namun, misteri mengenai kematiannya membuatnya semakin menarik.
Baca juga : Niche Conservatism dan Perubahan Ekologi Selama Kepunahan Massal Devonian Akhir
Asal Usul Nama yang Unik
Ivar the Boneless, putra dari Ragnar Lothbrok, raja Denmark abad ke-9, tidak hanya dikenal karena penaklukannya, tetapi juga karena nama unik yang melekat padanya. Kisah kelahirannya terkait dengan kutukan yang menyebabkannya terlahir ‘tanpa tulang’. Meskipun beberapa mengklaim bahwa Ivar dilahirkan dengan tulang lemah, sejarawan Saxo Grammaticus tidak menyebutkan adanya disabilitas, menimbulkan kemungkinan bahwa kondisinya mungkin merupakan hasil dari turunan seperti osteogenesis imperfekta.
Misi Balas Dendam dan Penaklukan Ivar
Setelah kematian Ragnar Lothbrok, Ivar bersama saudara-saudaranya bersatu untuk membalaskan dendam atas kematian sang ayah. Mereka mengumpulkan pasukan Viking besar dan memulai kampanye penaklukan ke Inggris. Ivar memimpin Tentara Besar Kafir yang menyerbu Inggris pada tahun 865 M, menciptakan gelombang kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perjalanan Panjang Menuju Kekuasaan
Ivar dan saudara-saudaranya awalnya menghadapi tantangan di East Anglia dan mungkin mengalami kekalahan. Namun, kecerdikan Ivar membuatnya pergi ke Ælla, mencari kedamaian sementara. Pada tahun 867, mereka kembali ke Northumbria, berhasil menang, dan menangkap Ælla. Kisah kejamnya mencapai puncak saat Ivar menjalankan ritual ‘elang darah’, sebuah tindakan mengerikan yang mengukir namanya dalam sejarah Viking.
Puncak Kekuasaan di Inggris
Ivar melanjutkan penaklukannya ke East Anglia, Nottingham, dan Mercia, menghadapi perlawanan sengit dari raja Mercian, Burgred. Aliansi dengan raja Wessex, Æthelred, dan ahli warisnya, Raja Alfred, membawa kemenangan bersama dan menandai Perjanjian Nottingham. Pada tahun 870, Ivar dan saudara-saudaranya berhasil menguasai sebagian besar Inggris.
Kejayaan di Luar Laut Irlandia
Ivar tidak hanya menaklukkan Inggris tetapi juga menjelajahi kekuasaan Viking di Luar Laut Irlandia. Perjalanan ke Dublin dan pertemuan dengan Olaf the White menandai penaklukan Irlandia. Dumbarton Rock menjadi saksi keberhasilan mereka setelah menghancurkan wilayah yang telah bertahan selama dekade.
Misteri Kematian yang Tak Terpecahkan
Kematian Ivar the Boneless masih menyimpan misteri hingga saat ini. Beberapa sumber menyebutkan tahun 870, sementara yang lain mengklaim tahun 873 di Dublin. Apakah karena penyakit atau pertempuran, lokasi dan penyebab kematian Ivar tetap menjadi teka-teki. Temuan modern di Derbyshire, Inggris, menunjukkan kemungkinan kuburan Ivar, menambah daya tarik misterius pada sejarah Viking.
Baca juga : Alkimia: Sains Rasional di Balik Mitos Abad Pertengahan
Kesimpulan: Legenda Ivar the Boneless yang Tetap Hidup
Meskipun kehidupan Ivar the Boneless berakhir dalam misteri, warisannya sebagai pejuang Viking yang licik dan penuh kebrutalan tetap menginspirasi dan menjadi bagian integral dari sejarah Viking yang kaya. Keberanian, ketangguhan, dan ketidakpastian kematian menjadikan Ivar the Boneless sebagai tokoh yang tak terlupakan dalam kisah heroik para Viking.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!