Cryptoharian-September jadi bulan dengan tren bearish terburuk sepanjang sejarah Bitcoin dan aset kripto lainnya. Tahun lalu, pertumbuhan aset yang pesat membuat investor berharap, aset kripto bisa mematahkan ‘mitos’ terkait bearish pasar pada bulan September.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bitcoin cs kembali menuju tren penurunan seperti dugaan sejumlah investor lainnya. Hal inilah yang kemudian jadi alasan, prediksi Bitcoin cs bisa anjlok bahkan jauh menurun mengikuti tren yang lebih rendah saat momen bearish pada September.
Analis Meminta Investor Bersiap Dampak Terburuk
Salah satu yang percaya dengan ‘kutukan’ bulan September terkait harga Bitcoin adalah Kepala Strategi di T3 Trading Group, Scott Redler yang menjelaskan pergerakan aset digital sejak tahun lalu, dengan sejumlah tanda yang memperlihatkan adanya pemicu tren harga turun.
Level penting yang diperlihatkan pasar Bitcoin terbaru adalah saat kripto dengan pasar terbesar itu berada di angka US$17.600.
Nilai tersebut jadi yang rekor terendah baru setelah kripto telah mencetak rekor penurunan terparah pada siklus sebelumnya. Kini, Bitcoin diperkirakan bisa lebih buruk jika menembus nilai psikologis US$17.600.
Grafik Redler memperlihatkan, jika jika aset digital gagal bertahan di atas level ini, maka support berikutnya terletak di sekitar US$13.500. Namun, patut diperhatikan, fakta bahwa di bawah US$13.500, kemungkinan poin berikutnya adalah US$10.200 yang merupakan level menakutkan bagi pasar.
Ia melanjutkan, harga Bitcoin akan memperlihatkan potensinya setelah bulan September berakhir. Namun, jika bullish berada di level di atas, maka kemungkinan besar bouncing bisa terjadi dan level utama BTC berikutnya terletak tepat di atas $25.000.
Pengamat kripto yang kerap disorot di media social il Capo of Crypto melalui akun Twitter-nya pada Rabu (7/9/2022) pagi tadi menyinggung tren harga Bitcoin hari ini yang memiliki kemiripan dengan tren pasar pada 4 September lalu.
Baca Juga: Kabar Gembira! Dua Jenis Akun Ini Bisa Menarik Dana di Pinjaman Kripto Celsius
“Ide yang sama: 23k, (emoticon palu), 16k,” tulis dia.
Il Capo of Crypto juga menyebut, harga Bitcoin fluktuatif saat berada di level US$22.000 hingga US$23.000.
“Liquidity,” jawab dia saat ditanyai salah satu pengikutnya terkait level tersebut.
Bitcoin ‘Menderita’ pada September?
Bitcoin adalah salah satu aset yang selalu mengikuti tren. Bahkan, meski sempat keluar tren pada tahun lalu, BTC masih tetap berada di level yang tidak jauh dengan pasar.
Sayangnya, ‘Kutukan September’ juga tidak bisa dihindari Bitcoin dan mengikuti tren yang satu ini. Perlahan tapi pasti, dalam satu bulan ke belakang, Bitcoin terus memperlihatkan tren akumulatif penurunan harga.
Hal yang sama terjadi pada tahun lalu, hal ini terlepas dari kenyataan bahwa pasar kripto yang relatif tidak berada dalam bullish.
Bitcoin pada awal September tahun lalu, memiliki nilai luar biasa di kisaran US$53.000 dan kehilangan lebih dari US$10.000 nilainya pada saat bulan itu berakhir.
Kala itu, adopsi besar-besaran disiapkan dunia, salah satunya EL Salvador yang resmi menerima kripto sebagai alat pembayaran dan di saat yang sama Cardano memulai debut fitur kontrak pintar.
Bitcoin mungkin kembali akan mengikuti tren yang sama pada tahun ini, seiring dengan tanda-tanda yang memperlihatkan penurunan. Jika tren harga BTC berjalan seperti yang terjadi pada tahun 2021, nilainya mungkin akan turun menjadi sekitar $ 16.000, dan terus menyusut sampai mencapai sekitar 20%, sejalan dengan tren turun sebelumnya. [St]
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!