Ruang Angkasa dan Keberagaman Benda-benda di Dalamnya
Ruang angkasa merupakan suatu wilayah yang luas dan tampaknya tidak terbatas, di mana banyak benda-benda menarik yang terus ditemukan oleh para ilmuwan. Salah satu penemuan terbaru yang menarik adalah galaksi terbesar yang pernah diketahui. Galaksi ini dilaporkan memiliki ukuran yang sangat luar biasa, sekitar 160 kali lebih besar dari galaksi kita, Bima Sakti. Namun, meskipun ukurannya yang mengejutkan, para ilmuwan masih belum mengetahui alasan di balik kebesaran galaksi tersebut.
Galaksi Alkioneus: Galaksi Terbesar yang Diketahui
Galaksi yang ditemukan oleh para ilmuwan ini diberi nama Galaksi Alkioneus. Galaksi ini memiliki lebar sekitar 16,3 juta tahun cahaya dan berjarak sekitar 3 miliar tahun cahaya dari Bumi. Oleh karena itu, untuk dapat melihatnya, kita hanya bisa menggunakan peralatan khusus. Misalnya, jika kita menggunakan mobil dengan kecepatan 120 mil per jam, dibutuhkan sekitar 16,7 kuadriliun tahun untuk mencapai Galaksi Alkioneus. Sedangkan jika menggunakan pesawat luar angkasa New Horizon Probe, waktu yang dibutuhkan masih mencapai 60,9 triliun tahun.
Sifat Unik Galaksi Alkioneus: Galaksi Radio dengan Lubang Hitam Raksasa
Galaksi Alkioneus termasuk dalam kategori galaksi radio, yang berarti galaksi ini memiliki lubang hitam yang sangat besar di pusatnya. Lubang hitam tersebut menarik materi, cahaya, gas, dan energi ke arahnya, kemudian memuntahkannya kembali. Materi yang dimuntahkan tersebut disebut plasma. Ketika plasma melambat, gelombang radio akan terpancar.
Metode Penemuan Galaksi Alkioneus melalui Gelombang Radio
Para ilmuwan menemukan Galaksi Alkioneus melalui gelombang radio. Mereka mengumpulkan data menggunakan Low Frequency Array (LOFAR), sebuah jaringan sekitar 20.000 teleskop radio yang tersebar di 52 lokasi di Eropa. Teleskop ini menangkap gelombang radio yang dihasilkan oleh galaksi raksasa. Nama galaksi ini diambil secara tidak sengaja dari salah satu tokoh mitologi Yunani yang dikenal sebagai seorang raksasa yang melawan Hercules, yang artinya “keledai perang” dalam bahasa Yunani.
Ukuran dan Massa Galaksi Alkioneus
Sebelum penemuan Galaksi Alkioneus, rekor galaksi terbesar dipegang oleh IC 1101, yang membentang selebar 3,9 juta tahun cahaya. Galaksi Alkioneus, sebagai galaksi elips normal, memiliki massa sekitar 240 miliar kali massa Matahari, atau setengah dari Bima Sakti. Di pusatnya terdapat lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 400 juta kali massa Matahari.
Misteri Ukuran Galaksi Alkioneus dan Implikasinya
Hingga saat ini, para peneliti masih berusaha mencari jawaban atas pertanyaan mengapa Galaksi Alkioneus memiliki ukuran yang begitu besar. Informasi ini akan memberikan wawasan yang berharga tentang pertumbuhan galaksi-galaksi lain di alam semesta. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, para ilmuwan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang evolusi dan struktur galaksi.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!